Kegiatan Karang Taruna Tunas Harapan Pekon Siliwangi
Karang Taruna Tunas
Harapan merupakan sebuah organisasi sosial kepemudaan. Keanggotaannya mencakup
seluruh pemuda Pekon Siliwangi. Dan kegiatan ini merupakan salah satu program
kerja organisasi. Tujuannya ialah untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan
lingkungan, terutama yang menyangkut sarana olah raga. Di sini terlihat kader
karang taruna tunas harapan tengah bergotong royong melakukan perawatan
fasilitas olah raga, minggu 2018.
Kegiatan seperti ini merupakan hal yang rutin
dilakukan. Selain untuk memberikan dampak positif kepada lingkungan. Dengan menjadi
bersih lingkungan kita tentu akan sedap dipandang. Selain itu, hal ini juga
terasa berdampak baik ke pemuda karena memupuk rasa gotong royong.
Awan, seorang pemuda yang ikut terlibat di sini
menuturkan bahwa “kegiatan bersih-bersih lapang ini bertujuan untuk mengajak
dan mencontohkan pada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan. Selain memotong
rumput, kami pun buatkan lubang tempat untuk pembuangan sampah. Harapannya
kedepan sampah tidak lagi berserakan di areal lapangan ini,” ucapnya di
Lapangan Sepak Bola Pekon Siliwangi.
Terlihat meski dengan peralatan seadanya mereka
tak kehabisan akal, tidak ada gerobak sampah, sebuah karung bisa mereka sulap menjadi
alat pengangkut sampah.
Bekerja bersama-sama atau
lazim disebut gotong royong merupakan sebuah tradisi ataupun kearifan lokal. Gotong
royong merupakan sebuah identitas masyarakat Indonesia karena budaya ini telah hidup
sejak lama.
Kegiatan
membersihkan sarana olah raga secara bergotong royong ini merupakan murni
kesadaran para pemuda. Mereka sadar akan tanggung jawabnya juga kesadaran
menjaga budaya yang diwariskan oleh para pendahulunya.
Atas dasar tanggung jawab
itu dalam mengerjakan perawatan dan pemeliharaan fasilitas olah raga ini mereka
bekerja secara swadaya dan tanpa upah. Waktu, tenaga dan pikiran yang mereka
luangkan di sini murni sebagai wujud kontrobusi pemuda yang ingin turut
membangun daerah tempat tinggalnya.
Semoga kegiatan seperti terus berlanjut. Karena kesadaran pemuda terhadap lingkungannya akan memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan desa.
Barnas Rasmana
No comments: